Oleh: Dedi Abdul Hakim[1]
Silih asah, Silih asuh
dan Silih asih, mengapa filosofi ini yang meuncul, inilah yang diajarkan oleh orang tua kita
dahulu tatkala mendidik anak mudanya untuk ditempa menjadi generasi penerus yang berakhlak baik (Islami).
Silih asah terkandung semangat motivasi , spirit,
kesabaran, dan memiliki sasaran tujuan, selanjutnya silih asuh, memiliki
kandungan makna menjaga, membimbing dengan rasa ikhlas, membina dengan rasa
tanggung jawab dan selanjutnya silih asih, mengandung makna rasa
indah/keindahan/ cinta kasih sayang yang jujur dan setia. [2]
Diharapkan kepada seluruh rengrengan Pengurus daerah
Kota bandung Tertanam dalam hati sanubarinya untuk memiliki filosofi silih
asah, silih asuh dan silih asih.